Seringkali kita marah dan acuh pada anak yang gemar membuat onar di mana pun juga. Sebetulnya, anak yang seperti ini bukan karena ia bodoh—sebab tak ada anak yang bodoh—melainkan hanya membutuhkan perhatian saja. Berikut merupakan cara mendidik anak nakal sebagai berikut:
(1) Berikan hukuman sebagai pelajaran moral pada sang anak supaya ia dapat belajar dari pengalamannya. Namun, jangan sampai kita memberikan hukuman yang tak mendidik karena akan membawa anak lebih nakal lagi. Bentuk hukuman ini bukanlah kekerasan fisik, namun lebih ke arah agar bagaimana sang anak berpikir untuk semakin mematuhi peraturan daripada mendapatkan konsekuensi atas apa yang dilakukannya.Berikutnya,
(2) Berikan stimulus nasihat dengan nada yang halus supaya karakter anak yang memberontak dapat diredamkan. Cara ini dapat dilakukan dengan memberikan ceritera, nasihat, kelembutan, dan lain sebagainya agar ia dapat menyimak dengan saksama.
(3) Berikan pendekatan preventif. Model ini seringkali dianjurkan oleh para psikolog anak, karena dapat berguna dalam mencegah perbuatan yang kurang menyenangkan dari anak. Pendekatan ini memposisikan orangtua dalam mendidik secara baik dan benar, sehingga sang anak dapat berbuat baik dan tak merugikan dirinya sendiri maupun keluarga.
Berbeda dengan anak nakal, anak yang cerdas juga wajib dididik dengan ajeg. Biasanya cara mendidik anak cerdas tak serumit mendidik anak dengan tipe lainnya. Kita dapat menggunakan pendekatan kultural-personal dalam menghadapi anak cerdas, bisa dengan contoh memberikan nasihat untuk lebih memahami orang yang “kurang” darinya sehingga ia dapat jemawa dan memiliki rasa empati lebih. Selain solusi secara tindakan di atas, cara mendidik anak yang baik juga dapat dilakukan dengan pemberian stimulus vitamin untuk menunjang kesehatannya. Vitamin yang dapat kita gunakan adalah produk Vitabumin yang menyehatkan karena mengandung bahan-bahan alami yang sangat berguna bagi tubuh. Sekarang giliran Anda untuk menentukan pilihan bagaimana cara mendidik anak.
semoga bermanfaat buat pengunjung yg berbahagia . :-)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "ETIKA MENDIDIK ANAK YANG NAKAL"
Post a Comment